Mendikdasmen RI Ganti Kurikulum P5 Jadi P7. Berikut Perbedaanya
TARGETNASIONAL , MAKASSAR—- Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengumumkan bahwa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) akan dihapuskan dan digantikan dengan kebijakan baru, P7.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap kualitas pendidikan di Indonesia.
P7 adalah kurikulum terbaru yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memastikan siswa memperoleh keterampilan yang dibutuhkan.
P7 mengintegrasikan pengembangan karakter, keterampilan abad ke-21, serta pendekatan berbasis proyek yang lebih aplikatif.
Perubahan ini membawa beberapa perbedaan mendasar antara P5 dan P7, yaitu:
Pendekatan Pembelajaran
– P5: Berbasis proyek dengan fokus utama pada penguatan karakter pelajar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
– P7: Mengadopsi pendekatan yang lebih komprehensif dengan mengintegrasikan keterampilan teknologi, literasi digital, serta kewirausahaan dalam pembelajaran.
Struktur dan Implementasi
– P5: Dilaksanakan sebagai proyek terpisah dalam kurikulum dengan kegiatan berbasis tematik.
– P7: Terintegrasi langsung ke dalam seluruh mata pelajaran untuk memastikan relevansi dan kesinambungan di berbagai bidang studi.
Fokus Kompetensi
– P5: Menekankan pada penguatan nilai karakter dan kebangsaan.
– P7: Menggabungkan pengembangan karakter dengan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, serta pemecahan masalah berbasis dunia nyata.
Metode Evaluasi
– P5: Dinilai melalui proyek-proyek yang dihasilkan oleh siswa.
– P7: Menggunakan kombinasi asesmen formatif dan sumatif yang meliputi proyek, keterampilan praktis, serta uji kompetensi.(*)