Program Inovasi Edukasi UPT SPF SD Negeri Gunung Sari II Makassar Tappa’Ma
Kamis, 2024/10/10 Kepala UPT SPF SDN Gunung Sari II, Bambang Wahyudi.,S.Pd.,M.Pd .
Target Nasional Online, Makassar — UPT SPF SD Negeri Gunung sari II Kecamatan Rappocini Kota Makassar membuat program inovasi edukasi Tappa’Ma (Tanggap Perundungan Makassar Aman). Inovasi ini memberikan edukasi sejak dini bahaya dan strategi menghadapi Perundungan Bullying yang terjadi di sekolah khususnya di UPT SPF SD Negeri Gunung Sari II Makassar. Kamis (10/10/2024).
Perlindungan dari perundungan atau Bullying merupakan hak anak melekat kepada seluruh anak dimanapun mereka berada sehingga sekolah yang ada di daerah maupun kota melalui perwujudan kota makassar dengan program Jagai Anakta’ sebagaimana yang diamanatkan pada pasal 21 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. KPAI mencatat dalam kurun waktu 9 tahun, dari 2017 ada 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak.
Untuk Perundungan Bullying baik di pendidikan maupun sosial media, angkanya mencapai 2.473 laporan dan trennya terus meningkat. “Data pengaduan anak kepada KPAI bagai fenomena gunung es. Sama seperti pernyataan Presiden pada ratas (9/1/2020) melalui Data SIMFONI PPA. Bahkan Januari sampai Februari kita terus setiap hari membaca berita dan menonton fenomena kekerasan anak (KPAI, 2020).
Untuk mengatasi perundungan ini Bambang Wahyudi.,S.Pd.,M.Pd selaku kepala UPT SPF SD Negeri Gunung Sari II Makassar membuat program inovasi edukasi Tappa’Ma Tanggap Perundungan Makassar Aman yang bertujuan meningkatkan kesadaran guru dan peserta didik memahami apa itu perundungan atau bully fisik,verbal sosial atau daring, mengembangkan empati dan memberikan strategi menghadapi permasalahan perundungan yang di hadapi baik peserta didik maupun guru.Tuturnya.( sy@h)