Sandi Ungkap Perjanjian Pilpres Anies & Prabowo yang Ditulis Fadli Zon

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengungkap perjanjian politik antara Ketua Umum Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan usai Pilkada DKI 2017.
Pernyataan itu disampaikan Sandi saat berbicara di kanal YouTube politikus Partai NasDem, Akbar Faizal. CNNIndonesia.com sudah meminta izin Akbar untuk mengutip konten tersebut.
Awalnya Akbar bertanya soal potongan video pernyataan Anies yang mengaku tak akan maju di Pilpres jika Prabowo juga melakukan langkah serupa. Potongan video itu sempat beredar di media sosial.
“Ada juga potongan video pengakuan Pak Anies bahwa dia enggak pernah berpikir jadi presiden karena Pak Prabowo akan maju sebagai calon presiden. Ada yang katakan itu konteks lima tahun lalu,” kata Akbar dikutip dari kanal YouTube-nya, Kamis (26/1).
Menerima pertanyaan itu, Sandiaga membenarkan soal perjanjian politik Prabowo dan Anies. Namun, ia enggan mengungkap isinya.
Menurut Sandiaga, perjanjian itu difasilitasi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Kala itu, Fadli menulis tangan isi perjanjian antara Anies, Prabowo, dan dirinya.
“Sosok Fadli Zon itu yang mungkin cukup sentral akhirnya melihat merumuskan dan meramu dari tiga kubu itu. Saat itu ada Pak Prabowo, ada saya, dan ada Pak Anies,” katanya. CNNIndonesia.com sudah mendapat izin Sandi untuk mengutip ucapannya di YouTube Akbar Faizal.
Menerima pertanyaan itu, Sandiaga membenarkan soal perjanjian politik Prabowo dan Anies. Namun, ia enggan mengungkap isinya.Menurut Sandiaga, perjanjian itu difasilitasi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Kala itu, Fadli menulis tangan isi perjanjian antara Anies, Prabowo, dan dirinya.
“Sosok Fadli Zon itu yang mungkin cukup sentral akhirnya melihat merumuskan dan meramu dari tiga kubu itu. Saat itu ada Pak Prabowo, ada saya, dan ada Pak Anies,” katanya. CNNIndonesia.com sudah mendapat izin Sandi untuk mengutip ucapannya di YouTube Akbar Faizal.
Sumber: CNNIndonesia.com